Kamis, 27 November 2014

Tempat-Tempat Yang Mengagumkan Di Dunia

"Inilah 5 Tempat-Tempat Yang Mengagumkan Di Dunia Versi Ane"


"Homebush bay, -(Australia)"

Di Autralia terdapat hutan mangrove yang membuat kita akan tercengang, tepat nya yaitu Sydney. Di sana, ada hutan mangrove yang “terbang” di atas pantai,lho. Tentu saja, ini hanya istilah saja, karena hutan mangrovenya memang tidak terbang dalam arti yang sebenarnya, melainkan hanya tumbuh di atas rongsokan kapal. Kok bisa, sih? 

Menurut hipotesa beberapa literatur di internet, diduga mangrovenya tumbuh secara normal yang akarnya berasal dari dasar pantai, namun yang menjadikannya istimewa adalah, batangnya menyeruak keluar dan menjulang tinggi, “menembus” rongsokan kapal yang sudah berlubang.



Setelah kurang lebih 40 tahun umurnya, dan sesudah jutaan daun, batang dan perakarannya tumbuh, maka pemandangan tumbuhan pesisir ini menjadi sangat menakjubkan.

Dia nampak seperti terbang di atas air, yang hanya ditopang rongsokan-kapal-berkarat berumur ratusan tahun (kurang lebih 102 tahun), yang kondisinya masih cukup baik.

Menurut kisahnya, hutan mangrove ini, tumbuh di dek sebuah kapal berkarat, tepatnya di wilayah Homebush Bay, Sydney, tak jauh dari perkampungan atlet Olimpiade. Nah, dia tumbuh di sebuah kapal yang dinamai SS Ayrfield (nama aslinya SS Corrimal, saat pertama kali diperkenalkan ke publik).

Kapal ini merupakan kapal milik Inggris, yang diluncurkan pada tahun 1911 silam, semasa Perang Dunia ke-2, yang berfungsi untuk mengirimkan suplai makanan juga batubara ke Amerika di wilayah Samudera Pasifik.


Pada tahun 1950, SS Ayrfield dijual dan tetap dipakai untuk transportasi antara Newcastle dan Sydney. Namun, pada tahun 1972, kapal tersebut akhirnya sampai di tempat peristirahatannya terakhir, yaitu di Homebush Bay.

Mengingat pemandangannya yang luar biasa indahnya, lokasi hutan mangrove “terbang” ini, kini menjadi salah satu obyek wisata yang terkenal di Sydney, dan banyak dikunjungi oleh para wisatawan lokal, maupun internasional.





Beberapa wisatawan menganggap hutan mangrove “terbang” yang ditopang kapal berkarat ini sangat menarik, namun tak jarang yang begidik, dan bilang ada kesan mistis dan horor di dalamnya.

Apapun anggapan orang tentangnya, namun tak diduga bahwa Homebush Bay yang dulunya adalah area terlarang - mengingat banyaknya bangkai kapal-, kini menjadi tempat wisata menarik, gara-gara indahnya (atau horornya) view hutan mangrove “terbang” yang memikat hati. Bagaimana menurut Anda? (Amrullah Rosadi).


"Gunung Datar Terbesar di Dunia, -Mount Roraima (Venezuela)"

Mount Roraima merupakan tempat luar biasa yang indah yang ada di negara Venezuela. Gunung batu ini berbentuk unik karena seperti datar seperti permukaan meja yang berada di awan. Tingginya 400 meter.



Satu satunya cara untuk mencapai puncak atap meja itu adalah dengan memanjat jalur tangga yang memang sudah disediakan pemerintah Venezuela. Cara lain yang tidak disarankan adalah yang biasa dilakukan para pemanjat tebing. Di sana hujan nyaris turun setiap hari, menghanyutkan tanaman tanaman menjalar yang berada di atas atap. Walhasil, atap gunung itu menjadi unik, karena bersih dari apapun datar seperti permukaan meja.



Gunung Roraima mulai terkenal pada tahun 1912 ketika Sir Arthur Conan Doyle-menulis novel fiksi yang berjudul The Lost World. dia melakuan pendakian ke gunung Roraima-untuk melakukan eksplorasi dalam riset pencarian spesies tanaman prasejarah dan dinosaurus yang diyakini hidup terisolasi dan tidak berubah selama jutaan tahun di puncak gunung.

Conan-Doyle diilhami oleh ahli botani Inggris Everard Im Thurn yang pada 18 Desember 1884 dengan Harry Perkins, mereka merupakan orang pertama yang mencapai puncak Gunung Roraima. Im Thurn dan Perkins bukan orang Eropa pertama yang melihat Gunung Roraima, orang pertama eropa yang melihatnya adalah seorang penjelajah Jerman Robert Schomburgk seorang ilmuwan penjelajah daerah Britains Royal Society pada 1838.


















Im Thurn dan Perkins mendaki Gunung Roraima dari tenggara dengan apa yang sekarang disebut Im Thurn rute, satu-satunya cara termudah untuk mencapai puncak. dalam ekspedisiNya Im Thurn harus berjuang menempuh jarak ratusan kilometer juga melewati sungai dan hutan-hutan liar beserta binatang buas yang berbahaya.


Setelah Im Thurn dan Perkins, banyak ekspedisi ilmiah Inggris yang datang untuk mengumpulkan dan melakukan penelitian mengenai flora dan fauna aneh yang ada di gunung roraima dan menghasilkan banyak spesies baru yang ada di sana. dan gunung ini sudah ditetapkan dalam daftar situs warisan dunia.


"Taman Nasional Plitvice Lake, -(Croatia)"

Semua orang Kroasia selama bertahun-tahun selalu membicarakan tentang keindahan alam tanah air mereka. Kebanyakan orang juga mengangguk setuju. Keindahan alam dan kemegahan alam memang terdapat di mana-mana. Planet kita adalah sebuah tempat yang indah dan memiliki keindahan alam yang tiada tara seperti yang terdapat di Plitvice Lakes National Park di Kroasia.



Plitvice Lakes National Park dijadikan status Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1979. Keindahan Taman Nasional yang di dalamnya terdapat enam belas danau ini, dihubungkan oleh serangkaian air terjun yang sangat indah, dan di dalam hutannya dihuni oleh rusa, beruang, serigala, babi hutan dan jenis burung langka lainnya.
  
Taman Nasional ini total luasnya adalah 300 kilometer persegi (116 mil persegi). Enam belas danaunya dipisahkan menjadi cluster atas dan bawah oleh aliran air dari pegunungan, yang turun dari ketinggian 636 meter (2.087 kaki) untuk 503 meter (1.650 kaki) dengan jarak sekitar delapan km (5 mil), selaras dalam arah selatan-utara. Danau-danaunya meliputi area seluas sekitar dua km persegi, dimana aliran air dari danau terendahnya membentuk aliran untuk Sungai Korana.



Danaunya terkenal dengan warna khas mereka, mulai dari biru menjadi hijau, abu-abu atau biru. Warna-warna berubah terus tergantung pada jumlah mineral atau organisme dalam air dan sudut sinar matahari. 

Ada juga cukup perbedaan ketinggian - titik tertinggi berada pada 1.280 meter (4.200 kaki), terendah di 380 meter (1.247 kaki) - meskipun perbedaan tinggi total antara danau itu sendiri hanya 135 meter (443 kaki). Veliki Slap adalah air terjun terbesarnya, dengan tinggi 70 meter (230 kaki). 


Danau Plitvice telah menjadi objek wisata utama di akhir abad 19. Hotel pertama dibangun di sana pada 1896, dan pada awal 1893 sudah memiliki komite konservasi - pendahulu otoritas taman nasional saat ini. Pada tahun 1949 pemerintah komunis Yugoslavia menasionalisasi danau dan membuat mereka menjadi taman nasional. Taman ini tertulis di Daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1979 dan mendapat pengakuan sebagai "keindahan alam yang luar biasa, dan produksi di tempat tersebut tidak terganggu dari travertine (tuff) melalui tindakan kimia dan biologi".

Taman ini segera menjadi salah satu atraksi paling populer wisata di Yugoslavia. Namun, pada bulan Maret 1991 Danau Plitvice menjadi tempat kejadian konfrontasi bersenjata pertama dari Perang Kemerdekaan Kroasia yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Selama konflik taman tersebut mengalami beberapa kerusakan, dimana hotel dan fasilitas lainnya yang digunakan sebagai barak. Pada auto-kamp Grabovac ada kematian warga sipil (tiga anak) dari sebuah shell Angkatan Darat Yugoslavia pada September 1991. Taman ini direbut kembali oleh Tentara Kroasia pada bulan Agustus 1995 selama Operasi Badai, yang mengakhiri perang Kroasia.


"Chateau de Marqueyssac, -(Perancis)"



Kota Vezac di daerah Dordogne, Perancis, adalah rumah bagi salah satu lanskap paling indah di muka bumi. Terhampar sejauh 130 meter dari Lembah Dordogne, berdiri sebuah puri tua dari abad kedelapan belas bernama Marqueyssac. Puri ini menjadi istimewa bukan hanya karena nilai historis yang dimilikinya, namun juga karena taman indah seluas 22 hektar yang mengelilinginya.



Dihuni oleh sekitar 150 ribu batang boxwood yang terjalin mesra dan bersanding dengan air mancur dan taman batu yang tertata rapi, taman megah yang bagai sebuah petikan kisah Alice in Wonderland ini akan memanjakan Anda dengan 6 kilometer petualangan di atas jalan setapak yang teduh dan fantastis.

Selama lebih dari 300 tahun, Chateau de Marqueyssac selalu berusaha menjaga kecantikan dan pesonanya. Tamannya dipahat dan dirawat dengan sempurna oleh para ahli tanaman ternama, begitu juga dengan bangunan puri serta kapel dan sungainya yang indah dan alami. Sejak dibuka untuk publik pada tahun 1996 yang lalu, Chateau de Marqueyssac telah menjadi primadona bagi Vezac, sebuah kawasan tua yang berada setengah jalan di antara Bourdeaux dan Rhone yang terkenal sebagai jalur wisata anggur.




Kalau sempat berkunjung ke Chateau de Marqueyssac, usahakan agar kunjungan Anda jatuh di hari Kamis di musim panas karena khusus di setiap Kamis malam tersebut akan disuguhkan sebuah pemandangan malam yang romantis yang dihasilkan dari jajaran ribuan lilin menyala riang dan membuat taman Marqueyssac bagaikan mandi cahaya.










"The hamilton pool nature preserve in texas usa"

Bayangkanlah sebuah kolam dengan air hijau jernih. Kanopi batu maha besar membentuk atap di atas kolam. Sebuah air terjun meluncur dari atas kanopi itu. Hamilton Pool di Texas, AS, sungguh sebuah kolam renang ciptaan Tuhan.


Dilansir dari www.co.travis.tx.us, Rabu (29/2/2012), kolam alami ini ditemukan pertama kali pada tahun 1800-an. Dulunya, area ini dimiliki oleh keluarga petani. Namun karena mereka sadar akan potensi alam yang ada di sana, maka area ini akhirnya dibuka untuk umum.


Kolam alam yang bisa juga disebut sebagai danau ini dikenal dengan nama Hamilton Pool. Letaknya berada di Travis, Austin, Texas, AS tepatnya 30 mil dari Austin. Bukan sekedar kolam alam biasa, Hamilton pool merupakan hulu dari Sungai Pederlanes. Bebatuan di atas kolam membuatnya seperti memiliki kanopi natural. Dari atas kanopi, mengalirlah air terjun jernih yang segar. 





Kolam yang dikelola oleh Hamilton Pool Nature Preserve ini memiliki jam buka dari pukul 9.00-18.00 setiap harinya. Anda tidak bisa masuk ke sini setelah pukul 17.30 waktu setempat. Jika ingin lebih lama, Anda pun bisa berkemah di sini. Demi menjaga keamanan dan kenyamanan, pengunjung yang ingin berkemah di sini dikenakan biaya.

Di sini, pengunjung bisa berenang dan menikmati keindahan canyon di sekeliling kolam. Tapi, ada peraturan sendiri mengenai berenang. Pengunjung tidak diperbolehkan berenang pada saat air sedang meluap, selebihnya boleh berenang sepuasnya. Karena banyak bebatuan yang indah, pengunjung pun tertarik ingin mendatangi area bebatuan tersebut. Namun pengunjung dianjurkan untuk memakai sendal gunung karena batuannya yang licin. 



Peraturan lain yang harus dipenuhi di sini adalah dilarang membawa binatang peliharaan. Meski pengunjung sudah terlanjur membawa binatang peliharan, tetap tidak boleh diajak masuk, tanpa kecuali. Tidak ada pengamanan dan tim penyelamat di area kolam, jadi keselamatan merupakan tanggung jawab pengunjung sendiri.



Selain berenang, pengunjung juga bisa piknik di sekitar kolam sambil menikmati pemandangan yang sangat indah. Di sini disediakan meja-meja piknik, jadi Anda tak perlu repot membawa alas piknik. Demi menjaga kelestarian, sebaiknya Anda tidak meninggalkan atau membuang sampah bekas piknik sembarangan. Jika ingin yang sedikit menantang, Anda pun bisa hiking pada trek yang ada di sekeliling Hamilton Pool.

Kalau sempat berkunjung ke Chateau de Marqueyssac, usahakan agar kunjungan Anda jatuh di hari Kamis di musim panas karena khusus di setiap Kamis malam tersebut akan disuguhkan sebuah pemandangan malam yang romantis yang dihasilkan dari jajaran ribuan lilin menyala riang dan membuat taman Marqueyssac bagaikan mandi cahaya.





0 komentar:

 
Copyright © . Dunia Artikel - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger